Defragmentasi Otak

Artikel ini udah lama dibuat oleh Pak Romi, tapi berhubung isinya bagus, ga ada salahnya buat tampil di blog ini.
by Romi Satria Wahono

Mas, saya mahasiswa jurusan teknik informatika semester 4, saya kok merasa otak saya bebal banget, nggak bisa nangkep mata kuliah dengan sempurna. Gimana caranya supaya saya bisa cerdas dan pinter? (Ahmad, Depok)

Hmm, supaya pinter ya belajar mas hehehe. Kalau dosen jawab seperti itu pasti disebut basbang alias basi banget :) Diskusi masalah kecerdasan manusia, tentu tidak bisa tanpa menyinggung masalah otak manusia, karena disini awal segala kisruhnya. Kapasitas otak manusia sangat besar, bahkan ada yang menyebut tidak terbatas. Hanya sayangnya orang biasanya hanya menggunakan 1% dari otaknya, sedangkan orang jenius berhasil menggunakan 4-5% otaknya. Lha kok bisa? Dan bagaimana supaya kita juga bisa jadi cerdas? Ikuti terus tulisan ini.

Otak manusia tersusun dari neuron-neuron yang jumlah totalnya mencapai 1 trilyun. Walaupun kecil, konon kabarnya satu neuron itu memiliki kecepatan pemrosesan yang setara dengan satu unit komputer. Adam Kho lewat bukunya “I am Gifted, So Are You” mengatakan bahwa otak itu apabila dituliskan dalam bentuk digital akan menjadi tulisan sepanjang 10.5 juta kilometer. Ketika jarak terjauh bumi dan bulan itu sekitar 406.720 km, maka kapasitas otak kita setara dengan 25 kali perjalanan dari bumi ke bulan. Tambahan informasi lagi, dari buku Super Great Memori dikatakan bahwa, jika setiap detik dimasukkan 10 informasi kedalam otak kita sampai 100 tahun, maka otak manusia masih belum terisi separuhnya. Ada beberapa peneliti yang mencoba mengkuantifikasi kapasitas otak, ada yang menyebut 3 terabyte, dan ada juga yang menyebut mencapai 1000 terabyte.

Sedemikian dahsyatnya kapasitas otak kita, tapi sayangnya kita hanya menggunakan kurang dari 1%nya. Dan orang jenius seperti Albert Einstein, konon kabarnya juga hanya menggunakan 5% dari seluruh kapasitas otaknya.

Artinya apa? Manusia memiliki kapasitas otak yang sama, yang implikasinya adalah sebenarnya kita semua memiliki daya tangkap terhadap suatu materi pembelajaran sama. Dan tidak ada manusia bodoh di muka bumi ini!

Lha kok, tapi di kelas ada yang cerdas dan ada yang tidak? Itu karena sistem retrieval (pencarian kembali) manusia berbeda-beda. Orang yang cerdas itu adalah orang yang memiliki sistem retrieval yang baik. Seperti sebelumnya saya sebutkan diatas, kapasitas otak manusia mungkin mencapai 1000 terabyte, bayangkan seandainya laptop kita berkapasitas 1000 terabyte, pasti lambat melakukan pencarian file, apalagi kalau letak fisik filenya tidak tertata dengan baik alias terpecah-pecah di berbagai tempat dalam harddisk kita.

Trus gimana caranya supaya sistem retrievalnya bagus? Ada banyak cara komputasi yang bisa dilakukan, paling tidak untuk mengatasi informasi yang tidak tertata dengan baik, kita menggunakan tool defragmenter. Defragmentasi? ya, lakukan defragmentasi pada otakmu!

Sebagai catatan, kata wikipedia, defragmentasi adalah sebuah proses untuk menangani berkas-berkas yang mengalami fragmentasi internal. Sebuah berkas dikatakan terfragmentasi mana kala berkas tersebut tidak menempati ruangan yang saling berdekatan dalam penyimpanan fisik. Fragmentasi dapat menyebabkan subsistem media penyimpanan melakukan operasi pencarian data yang lebih banyak, sehingga dengan kata lain berkas terfragmentasi dapat memperlambat kerja sistem, khususnya pada saat melakukan operasi yang berkaitan dengan media penyimpanan.

Jadi ketika kita menerima materi pelajaran, sebenarnya kita semua berhasil menangkap semua yang diajarkan oleh guru atau dosen kita. Namun ada yang kita simpan di bumi dan ada yang terlempar di bulan, inilah yang disebut dengan fragmentasi itu.

Trus gimana caranya supaya kita bisa mendefragmentasi otak kita? Caranya adalah dengan mengulang-ulangi pelajaran. Mengulang-ulang pelajaran, itu sama saja dengan menarik materi yang terlempar di bulan tadi supaya mendekat ke bumi, sehingga lebih cepat ketika kita mencari kembali. Dan ini sesuai dengan yang dikatakan Adam Kho, bahwa orang yang cerdas adalah orang yang neuron-neuronnya saling tersambung (neuron-connection). Semakin banyak hubungan antarneuron, maka semakin cerdas kita dalam suatu bidang. Kecerdasan itu bisa kita latih!

Sayapun tidak terlahir secara default sebagai orang cerdas, masa TK-SD saya pernah mengalami kendala sulit membedakan huruf b dan d. Sampai ada satu ungkapan guru saya yang masih saya ingat sampai sekarang, “Rom, b itu yang bokong(pantat)nya dibelakang, dan d itu yang bokongnya di depan“. Ada juga guru yang menyebut saya terkena disleksia kompleks, plus ditambahi dengan anak yang suram masa depannya hehehe sempurna deh :)

Jadi? Kalau saya yang disleksia kompleks saja bisa, kenapa anda tidak? :)

Wahai pedjoeangku, ulang-ulangi pelajaran, banyak mencoba, banyak membaca, banyak berlatih, telani satu persatu hal yang belum kamu pahami, hubungkan neuron-neuronmu, maka kecerdasan akan mengikutimu …

Tetap dalam perdjoeangan!

ttd-small.jpg

Read Users' Comments (0)

Perbedaan KBps dan kbps

Nah posting ini mencoba untuk menjelaskan bahwa banyak yang kebingungan tentang KBps dan kbps (saya adalah salah satu juga).
Seringkali kita dibuat jengkel dengan speed yang ditawarkan oleh operator/ISP internet. Padalah ditulisnya Kecepatan Tinggi Hingga 1Mbps, tapi kok masih lemot..
agan pasti b'fikir kalau kita pakai kecepatan 1Mbps --berarti kalau kita donlod file mp3 (yang berukuran sekitar 5-8 mega) maka akan selesai kurang dari 10 detik. Karena 1 detik dapat 1 mega, maka 5 detik dapat 5 mega.
tapi

KBps dan Kbps adalah satuan yang berbeda. B besar dan b kecil. Byte dan bit.

KBps = Kilobyte per second
Kbps = Kilobit per second

Satuannya,
1 Byte = 8 bit !!!

1024 bits = 1 kilobit

1024 bytes = 1 kilobyte = 8 kilobits
1024 kilobytes = 1 megabyte = 8,192 kilobits

Jika Koneksi internet 512Kbps takkan pernah mencapai 51 Kbps. untuk menghitungnya
download Kbps kecepatan = ((nilai kecepatan * 1000)/8)/1024
jadi kalo koneksi 512kbps
((512*1000)/8)/1024 maka hasil'a 62.5kbps


Para provider ISP / Operator manapun selalu menggunakan satuan bit di iklan2 atau brosur2 promo mereka. Ini tentu trik marketing; karena tentu saja --angka bit yg tertulis di iklan itu bukan angka kecepatan download yg tertera di komputer (yang menggunakan satuan Byte).

Sedangkan satuan Byte banyak digunakan browser-browser dan program ftp dalam KBps(Kilobyte per second)

sumber :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3135492
http://techallica.com/kilo-bytes-per...-kbps-vs-kbps/
http://id.wikipedia.org/wiki/Bit
http://id.wikipedia.org/wiki/Bita
http://www.dslreports.com/faq/2388

Read Users' Comments (0)

Buat Komputermu Bicara Tanpa Bantuan Software (100% works)

Anda pingin py komputer yang dapat bicara sendiri. ini ane kasih tau rahasianya cara bikin komputer ente ngomong...

caranya sbb :


1) BUKA notePad.

2) COPY CODE DI BAWAH INI Pada Notepad

Dim pesan, sapi
pesan = InputBox ( "Apa yang Anda ingin saya katakan?", "Berbicaralah kepada-Ku")
Set sapi = CreateObject ( "sapi.spvoice")
sapi.Speak pesan


3) Simpan dengan nama apapun dengan akhiran .vbs


4) INGAT UNTUK SAVE THE FILE AS. VBS


5) Double klik file tersebut.


6) SEKARANG tulis apapun textbox dan tekan ok



7) KOMPUTER ANDA AKAN BERBICARA APA YANG ANDA TELAH TERTULIS DALAM TEKS BOX ANDA !!!!!!!!


keren nggak gan... :D

sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3127326

Read Users' Comments (0)

Software jBatik: Mendesain Batik dari PC dan HP

Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia. Badan PBB UNESCO sendiri sudah mengukuhkannya pada 2 Oktober 2009 lalu. Pakaian batik pun saat ini telah tampil dalam modern membuat para genarasi muda tidak pernah malu untuk memakainya. Bahkan kini metode mendesain batik juga bisa menggunakan sebuah software.

Para pemuda kratif yang menciptakan software itu adalah Pixel People Project (3P), terdiri dari Nancy Margried, Yun Hariadi dan Muhammad Lukman. Mereka menamakan piranti lunak tersebut jBatik, singkatan dari Java Batik yang dibuat pada awal 2007.

Aplikasi yang dikembangkan dengan sistem Open Source System (OSS) dan saat merancangnya memakai Java Package 3D dan 2D. Cara pembuatan motif batik dengan menggunakan software khusus ini disebut dengan metode batik fractal.

Berdasarkan website resmi 3P, Kusmayanto Kadiman yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi meminta 3P untuk membuat desain batik fractal buatan untuk koleksi pribadinya. Ia menggunakan batik tersebut di salah satu kesempatan pada November 2007 dan mengatakan pada semua orang yang hadir bahwa ia menggunakan batik fractal. Itulah pertama kalinya batik fractal diperkenalkan di depan publik dan media massa.

Nancy juga menyatakan bahwa pembuat jBatik harus mengerti seni, sains dan teknologi karena metode yang dipakai tidak seperti software desain grafis pada umumnya yang menggunakan titik, garis atau kurva. Di jBatik, masukannya berupa rumus matematika fractal dengan bahasa L System.

Dengan rumus persamaan y= f (x), titik garis dan kurva diterjemahkan menjadi variabel rumus. Selanjutnya hubungan antarmasukan tersebut akan diterjemahkan oleh L System menjadi suatu gambar tertentu.

Rumus ini menghasilkan gambar motif batik yang berbeda dari motif asli. Setelah mendapatkan motif yang diharapkan, motif lalu diberikan kepada pembatik tradisional untuk dicanting di atas kain. Proses pembatikkan dan pewarnaannya pun masih menggunakan cara tradisional.

"Harga batik fraktal sekitar dari Rp. 500.000 sampai Rp. 2.000.000 per potong, tergantung dari desain dan bahannya," ucap Nancy.

Hasilnya pun membanggakan. Software ini memenangkan penghargaan di ajang Indonesia ICT Award 2008 ketagori E-Tourism and E-Culture. Tidak sampai di situ, pada Juni 2008, 3P mendaftarkan kresi mereka tersebut pada Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual Departemen Hukum dan HAM dan mendapatkan hak paten atas software jBatik.

Karena memakai OSS, aplikasi ini bisa diunduh secara gratis di www.pxlpplproject.com. Selain digunakan pada PC, ternyata industri mobile yang sedang marak belakangan ini pun ikut dilirik oleh 3P. Mulai 2010 ini, jBatik juga bisa pada ponsel yang mendukung teknologi Java.

“Dengan membayar Rp20.000 per download, jBatik mobile memakan memori 800kb," jelas Nancy.

sumber: http://www.teknopreneur.com/content/software-jbatik-mendesain-batik-dari-pc-dan-hp


Read Users' Comments (0)

Teknologi Canggih di Balik Film Avatar

Anda yang mengaku penggemar film pasti sudah menonton Avatar, bukan? Yap, film ini menempati urutan pertama film box office hampir di seluruh dunia dengan meraup US$ 1,2 miliar. Hingga Senin (4/1), penayangan Avatar di sudah menghasilkan US$ 352 juta di Amerika. Sedangkan di negara lain sebesar US$ 679 juta dan versi 3 D-nya mencapai US$ 66,4.

Pencapaian ini mungkin bisa membuat orang-orang yang bekerja di balik layar bernapas lega. Sebab film yang disutradarai oleh James Cameron ini menggunakan teknologi yang super canggih dan space rendering yang sangat besar dengan biaya hingga 300 juta dollar amerika atau sekitar 2,8 triliun rupiah.

Film ini diproduksi oleh LightStorm Entertainment serta menggunakan teknologi Computer-Generated Imagery (CGI), animasi 3D dan efek visual yang bekerja sama dengan Weta Digital asal Selandia Baru. Gambarnya diambil dengan sistem kamera fusion 3D dan sentuhan resolusi film 3D tingkat tinggi dari Los Angles Studio.

Hasil ini kemudian diterjemahkan ke dalam komponen film. File-file inilah yang kemudian di simpan di storage oleh di Isilon IQ. Salah satu contohnya adalah ras Na’Vi (makhluk pribumi penghuni Pandora yang berwarna biru) seluruhnya merupakan animasi CGI, bukan aktor atau aktris yang menggunakan tata rias.

"Produksi Avatar menghasilkan puluhan terabyte data dalam berbagai format, termasuk file digital yang besar dan file metadata instruksional," tulis Isilon, seperti yang dikutip The Register, Rabu (23/12).

Weta menggunakan NetApp untuk menyimpan data yang masuk, menampung dan memproses rendering. Space (ruang dalam disk) yang diperlukan untuk menampung hasil render dalam film Avatar hampir 1 Petabyte. Jumlah ini bisa disamakan dengan 500 harddisk yang masing-masingnya berkapasitas 2 Terabyte.

Menurut data dari manajemen film ini, proses rendering-nya membutuhkan 34 rak mesin komputer. Di mana masing-masing raknya menyimpan 32 mesin atau lebih dari 40.000 prosesor dan memori sebesar 104 terabytes.

Teknologi storage NetApp juga digunakan untuk mengerjakan film Up, Cars, Finding Nemo, Harry Potter and the Half Blood Prince, Transformer dan lainnya.

Film Avatar menceritakan tentang sebuah satelit sebesar bumi yang dihuni oleh bangsa Na’vi yang peradabannya mulai diusik oleh manusia. Bangsa Na'Vi adalah mahluk primitif yang bertubuh besar, berwarna biru dan memiliki ekor.

sumber : http://www.teknopreneur.com/content/teknologi-canggih-di-balik-film-avatar


Read Users' Comments (0)

PertamaXXX

Selamat datang di blog Informatics Warriors 3201.
Informaticswarriors.blogspot.com membantu Anda terhubung dan berbagi dengan orang-orang dalam kehidupan Anda. :D
Agan-agan dan aganwati IF 3201 bisa dapetin info2 tentang kelas di sini dan juga bisa sharing2 baik itu materi2 kuliah, curhat, dll. Let's enjoy this! Informatics Warriors 3201!!! Never Ending Coding... :D

Read Users' Comments (0)